![]() |
Bupati Haryanto apresiasi pembetukan satgas anti judi jelang pilkades serentak di Pati |
JATENG7.PATI - Personel Satgas Antijudi dan Politik Uang berjumlah 58
orang, resmi dilantik oleh Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat, (Rabu,
31/03/2021). Seremoni pelantikan di halaman Mapolres Pati ini disaksikan oleh
Bupati Pati Haryanto, Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, dan jajaran
Forkopimda.
AKPB Arie Prasetya Syafaat mengatakan, Satgas Anti judi ini
dibentuk untuk menjaga kondusivitas di wilayah Pati jelang pelaksanaan Pilkades
serentak 10 April 2021 mendatang.
“Jadi dalam mencegah kerawanan Pilkades, kami melakukan
beberapa hal. Antara lain operasi miras dan pencegahan judi Pilkades. Sebab,
situasi yang tadinya aman bisa jadi rawan kalau warga terpengaruh judi Pilkades
atau botoh ini,” kata dia.
Sementara, Bupati Pati Haryanto berterima kasih pada Kapolres
dan jajarannya atas pembentukan Satgas ini. Bupati menilai pembentukan satgas
ini merupakan langkah yang baik, mengingat situasi Pilkades memang rawan
dimanfaatkan oleh pelaku judi Pilkades atau botoh.
“Mereka, para botoh ini, melakukan permainan untuk keuntungan
pribadi. Kadang situasi yang sudah aman dikacaukan oleh mereka. Kalau sudah
terkontaminasi botoh, masyarakat yang semula hati nuraninya ingin memilih calon
A, bisa berubah haluan,” papar Haryanto.
Bupati menyebut, keberadaan botoh akan mengganggu jalannya
demokrasi dalam pelaksanaan pilkades. Ia berharap pilkades serentak tahun 2021
ini dapat berjalan aman, lancar tanpa gangguan botoh.
Bupati Pati Haryanto juga berharap, dengan dikerahkannya
personel Satgas anti judi ke desa-desa rawan, masyarakat akan takut terlibat
dengan permainan botoh.“Pengalaman tahun lalu banyak botoh yang ditangkap dan
diproses hukum karena kasus judi Pilkades,” tegasnya. (tim jateng7/Dim@n).