JATENG7.PATI - Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) sampaikan
pentingnya peran pemerintah pusat dalam penuntasan program normalisasi Sungai
Juwana sebagai upaya menyelesaikan bencana banjir yang selalu menjadi persoalan
rutin setiap tahun di Kabupaten Pati.
Pihaknya bersama Bupati Pati Haryanto mengaku selalu mendesak
pemerintah pusat untuk fokus pada normalisasi tersebut agar tuntas sepenuhnya,
dan tidak setengah - setengah. Hal tersebut Safin kemukakan usai menerima
secara simbolis bantuan untuk korban banjir dari DPR RI dan Kementrian Sosial
RI di Pendopo Kabupaten Kudus.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI
itu, total bantuan yang diterima Kabupaten Pati sebesar Rp 126.382.300. "Bantuan
tersebut berupa makanan siap saji sebanyak 300 paket, makanan anak 150 paket,
kidsware 25 paket, kasur 100 buah, selimut 150 lembar dan matras 150
lembar", jelas Wabup.
Dalam paparannya, Wabup juga menyampaikan bahwa Sungai Juwana
merupakan tempat pembuangan dari 26 anak sungai. Dan apabila normalisasi tak segera
dituntaskan, maka, menurut Safin, setiap tahun ribuan masyarakat dan ratusan
hektar sawah menjadi korban. "Bila tidak dinormalisasi, saya pikir setiap
tahunnya akan terus banjir. Inilah yang perlu kita pahami bersama", ujar
Wabup saat diwawancarai.
Pihaknya juga menyebut bahwa kehadiran Komisi VIII ini dalam
rangka menyerap keluhan - keluhan masyarakat yang terdampak banjir saat ini. Dengan
menyerap keluhan dan uneg - uneg yang disampaikan, Safin berharap aspirasi dari
daerah akan berlanjut disuarakan ke pemerintah pusat. "Terpenting, kita
dari pemerintah daerah telah mengupayakan dan melaporkan kondisi yang ada.
Sebab, ini kan memang sudah menjadi wewenang pemerintah pusat", tegasnya.