![]() |
Wakil Ketua DPRD Jepara Drs.Junarso |
Jepara Jateng7.co - diruang kerja wakil ketua DPRD Jepara Drs.Junarso menyatakan kecewa dengan statement Dinsos yang mengatakan bahwa petani jepara tidak sepenuhnya mampu menyuplai Bantuan Pangan Non Tunai / BPNT khususnya beras, padahal beras bulog jepara selalu surplus tiap bulan. Senin (04 /1/ 2021).
Saat ditemui time jateng7.com, Junarso diskusi dengan pihak bulog Jepara
untuk minta data stok beras yang ada di Bulog Jepara. Junarso mengatakan,”
apakah benar petani jepara itu tidak mampu untuk menyuplai BPNT koq sampai
Dinsos mengatakan hal seperti itu, padahal saya pelajari dari data-data dulu
kalau petani kita itu mampu untuk menyuplai, kata Junarso.
Dengan lontaran pertanyaan yang disampaikan Junarso, pihak
bulogpun menjawab" sebenarnya petani jepara itu mampu untuk mengisi beras
BPNT karena tiap bulan Bulog jepara itu surplus 2500 ton. Malahan beras bulog
jepara sampai menumpuk. Bahkan sampai kita jual kepasar-pasar untuk
menghabiskan stok. Kalau penyuplaian masih di isi oleh Bulog cabang pati, maka
hasil tani di jepara tidak terserap sepenuhnya,”jelasnya.
Masih kata pihak bulog, jangankan ngisi BPNT yang hanya
peruntukannya 2000 ton perbulan, tahun-tahun kemarin waktu program beras raskin
kita sampai ada stok 8000 ton bahkan nyampe 16.000 ton, dan itu sampai kita
sewa gudang dibeberapa lokasi.
Mendengar pernyataan yang disampaikan pihak bulog, Junarso
langsung heran karena dari awal ada laporan beras BPNT dimonopoli pihak
tertentu, dia sangat kecewa, Junarso
mengatakan " berarti prediksi saya ini sudah benar, kalau petani kita ini
mampu menyuplai.
Dari kemarin waktu audiensi dengan Dinsos sudah saya
sampaikan, bahwa beras BPNT harus di suplai oleh suplayer jepara lewat bulog
Jepara, dan mereka sudah setuju. Tapi kenyataannya baru 10 persen yang lewat
bulog jepara.
Harapan saya untuk
pembagian BPNT Januari ini Dinsos sudah bisa mengkondisikan suplier lewat bulog
Jepara, dan juga saya berharap dukungan
dari teman teman media, Bulog, aktivis dan masyarakat untuk tetap mengawal hal
ini.
Karena dari kemarin saya berusaha meluruskan merasa
kesulitan, dan ini sudah menjadi kewajiban saya, apapun hasilnya ini tetap akan
saya tindak lanjuti karena imbasnya pada masyarakat luas,”pugkas Junarso (Jateng7
Jepara/ Giarto).